Makalah ini yang berisi tentang
system informasi manajemen untuk tugas kuliah. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua pihak yang telah
share lewat web dan menerbitkan pengertian Sim melalui buku. Saya menyadari
bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu
Saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun Saya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
kita sekalian.
Cibitung, 30/09/2015
Penulis
Muhammad
Irvan
DAFTAR ISI
Kata pengantar…………………….…2
Daftar Isi………………………………3
Bab I Pendahuluan…………………..4
1.1 Latar Belakang ...…......………...4
Bab II Pembahasan…….…………...5
2.1 Pengertian……………………….5
2.2 Tujuan……………………………6
2.3 Proses Manajemen.…………….6
2.4 Contoh Penerapan SIM…….…..7
Bab III Penutup...............................11
3.1 Tanggapan & Saran….…………..11
BAB
I Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Perkembangan sistem
informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup
signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik
pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang.
Perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para
manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat
memperoleh informasi yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakannya
dalam proses pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajemen
(SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah bagian dari
pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen,
teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis
seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi
manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk
menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional
organisasi.
Sistem Informasi Manejemen
(SIM) umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi
yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan
manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi
eksekutif.
BAB
II Pembahasan
2.1
Pengertian
Sistem Informansi Manjemen
merupakan jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu
organisasi dan disahkan bila diperlukan untuk memberikan data kepada manajemen
untuk dasar pengambilan keputusan dalam rangka mencapai tujuan. Data-data
tersebut diolah oleh manajemen untuk menjadi sebuah informasi.
Ada berbagai macam definisi atau pengertian dari SIM
(Sistem Informasi Manajemen), berikut ini adalah beberapa definisi :
- Pengertian
SIM menurut Bodnar dan juga Hopwood (1993) didalam buku Accounting
Information System adalah suatu Kumpulan perangkat keras serta
juga perangkat lunak yang dirancang untuk dapat mentransformasikan data
didalam bentuk informasi yang berguna.
- Pengertian
SIM menurut Turban, McLean, serta Waterbe (1999) didalam buku Information
Technology for Management Making Connection for Strategies Advantages dalam
bahasa Indonesia (Teknologi Informasi untuk Manajemen Strategi untuk Membuat
Koneksi Keuntungan) adalah suatu Sistem mengumpulkan(collect) ,memproses(Processing),
menyimpan(save), menganalisa (analyze), serta juga menyebarkan(spread)
informasi untuk tujuan yang lebih spesifik.
- Pengertian
SIM Menurut Barry E.Cushing, SIM adalah: Suatu sistem informasi manajemen adalah
Kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang
bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi
yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan
pengendalian. (Jogiyanto,2005,14).
- Pengertian
SIM Menurut Kroenke David, SIM adalah: Sistem Informasi Manajemen adalah
pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam
organisasi.
2.2 Tujuan
- Menyediakan
suatu informasi yang dipergunakan didalam suatu perhitungan harga pokok jasa,
produk, serta tujuan lainnya yang diinginkan manajemen.
- Menyediakan
suatu informasi yang dipergunakan didalam suatu perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, serta juga perbaikan berkelanjutan.
- Menyediakan
suatu informasi untuk pengambilan suatu keputusan.
Dari 3 (Ketiga) tujuan itu menunjukkan bahwa manajer
serta pengguna lainnya itu perlu mempunyai akses ke informasi
akuntansi manajemen serta juga mengetahui bagaimana cara untuk
menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen tersebut dapat membantu mereka
dalam mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan suatu masalah,
serta mengevaluasi kinerja.
Proses manajemen.
Proses manajemen tersebut didefinisikan sebagai
aktivitas-aktivitas atau kegiatan-kegiatan:
Perencanaan, formulasi terinci untuk dapat mencapai suatu
tujuan akhir tertentu adalah suatu aktivitas manajemen yang disebut dengan
perencanaan. Oleh sebab itu , perencanaan mensyaratkan suatu penetapan
tujuan serta juga identifikasi metode untuk dapat mencapai tujuan
tersebut.
Pengendalian, perencanaan tersebut hanyalah setengahnya
dalam proses manajemen . Setelah suatu rencana tersebut dibuat, rencana
itu harus diimplementasikan, serta juga manajer dan pekerja
harus memonitor pelaksanaannya untuk dapat memastikan rencana itu berjalan
dengan sebagaimana mestinya.
Pengambilan Keputusan, proses didalam pemilihan di antara
berbagai alternative itu disebut dengan proses pengambilan suatu keputusan.
Fungsi dari manajerial ini adalah suatu jalinan antara perencanaan serta
juga pengendalian.
2.4 Contoh Sistem Informasi Manajemen (SIM)
PENGERTIAN
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
- SIM adalah perangkat prosedur yang
terorganisasi apabila dijalankan akan memberikan umpan balik dan informasi
kepada manajemen tentang masukan, proses, dan keluaran dari suatu siklus
manajemen, yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian.
- SIM merupakan sebuah sistem mesin pemakai
yang terintegrasi yang menyediakan informasi untuk menunjang operasi manajemen
dan fungsi-fungsi pengambilan keputusan di dalam sebuah organisasi. Sistem
tersebut memanfaatkan perangkat keras dan lunak komputer, dan prosedur-prosedur
manual;model-model untuk analisis, perencanaan, pengawasan, dan pengambilan
keputusan; dan suatu “database” (Gordon B.Davis dan Margareth H.Olson).
Sistem Informasi Manajemen
Rumah sakit adalah sebuah sistem komputerisasi yang memproses dan
mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk
jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh
informasi secara tepat dan tepat. sistem informasi rumah sakit umumnya mencakup
masalah klinikas (media), pasien dan informasi-informasi yang berkaitan dengan
kegiatan rumah sakit itu sendiri.
TUJUAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT ITU
SENDIRI :
1.
lebih menigkatkan pelayanan rumah sakit
2.
agar data-data yang ada dalam rumah sakit
tersusun rapih.
3.
kemudahan dalam pencarian data obat, pasien
dll yang berhubungan dengan rumah sakit.
4.
meningktakan citra pelayanan rumah sakit.
Berdasarkan definisi di atas, maka kita dapat membagi
Sistem Informasi Manajemen menjadi 5 komponen utama guna menunjang terlaksanana
penerapan sistem informasi yang benar dan sesuai kebutuhan:
1. Software
(Sistem Informasi Manajeman Rumah Sakit)
2. Hardware
(Perangkat Kerasa berupa Komputer, printer dan lainnya)
3. Networking
(Jaringan LAN, Wireless dan lainnya)
4. SOP
(Standar Operasional Prosedur)
5. Komitment
(Komitmen semua unit/instalasi yang terkait untuk sama-sama
mejalankan sistem
karena sistem tidak akan berjalan tanpa di Input)
6. SDM
(sumberdaya manusia adalah factor utama suksesnya sebuah
sistem dimana data
diinput dan di proses melalui tenaga-tenaga SMD
tersebut)
Secara besar sistem informasi harus dikelompokan pada
kelas rumah sakit dan status rumah sakit,
1. Rumah
Sakit Vertikal
2. Rumah
Sakt Umum Daerah
3. Rumah
Sakit Umum Swasta
4. Rumah
Sakit Spesialist
Dengan dikelompokannya rumah sakit kedalam
kelompok-kelompok diatas guna mempermudah sejauh mana tingkat kebutuhan sistem
informasi terutama yang di dasarkan pada modular.
Kendala-kendala yang sering terjadi dilapangan saat
implementasi adalah:
1. Ketidak
siapan rumah sakit dalam menerapkan sistem informasi yang terintergrasi dan
berbasi kmputer.
2. Penyajian
data yang belum semua menjadi data elektronik yang akan memudahkan pada proses
migrasi data.
3. Komitment
yang dilaksanakan secara bersamaan dan menyelur sehingga menimbulkan kekacaun
pada data transakit.
4. Koordinasi
antar unit bagian yang terkesan mementingkan unit masing-masing.
5. Berubah-ubahnya
kebijakan.
6. Mengubah
pola kerja yang sudah terbiasa dengan manual ke komputerisasi.
7. Pemahaman
yang belum merata antara SDM terkait,
BAB
III Penutupan
3.1 Tanggapan Dan Saran
Tanggapan: Sistem
informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan
dasrnya terdiri dari informasi untuk pengolahan transaksi, penjelasan status,
dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam
mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan ketiga terdiri dari sumber
daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan
keputusan untuk pengendalian manajemen, dan lapisan puncak terdiri dari sumber
daya informasi untuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh
manajemen tingkat puncak.
Saran: Makalah
ini telah dibuat oleh penulis dengan tujuan supaya para pembaca lebih
mengetahui tentang system informasi manajem Rumah Sakit. Makalah yang di buat
oleh penulis jauh dari sempurna maka penulis meminta saran dari para pembaca
makalah ini.