kereta cepat cina
Tekhnologi sistem cerdas pertama
untuk kereta kecepatan tinggi china di produksi oleh CSR Qingdao Sifang Co, Ltd
di Qingdao, sebuah kota pantai di provinsi shandong China Timur. Tes kereta
api, kecepatan tinggi (CRH) 380A kereta sebagai platform teknis adalah kendaraan transportasi besar
pertama china yang menerapkan internet teknologi things dan teknologi jaringan
sensor dimana penumpang bisa menikmati layanan informasi modern seperti
e-ticket dan wifi.
kereta api jepang
Sebuah kereta levitasi magnetik Jepang memecahkan rekor
kecepatan dunia setelah bergerak dengan kecepatan 603 km per jam dalam uji coba
di dekat Gunung Fuji. Kereta tersebut mengalahkan kecepatan kereta uji coba
sebelumnya yang bergerak dengan kecepatan 590 km per jam.
Kereta levitasi magnetik Jepang menggunakan magnet bermuatan
listrik untuk membawa gerbong di atas rel. Sebagai pemilik kereta, perusahaan
Central Japan Railway (JR Central) berencana untuk memperkenalkan layanan
kereta rute Tokyo-Nagoya pada 2027 mendatang.
Perjalanan 280 km antara Tokyo dan Nagoya, bisa ditempuh
dalam waktu 40 menit. Namun, penumpang tidak akan merasakan kecepatan tertinggi
kereja tersebut karena kereta akan beroperasi maksimum pada kecepatan 505 km
per jam. Persiapan diperkirakan menghabiskan dana sebesar 100 miliar dolar
hanya untuk rute ke Nagoya. Jepang rencananya akan membangun terowongan mahal.
Kereta api Indonesia
Kereta cepat di Indonesia ini mengadopsi sistem kendali
CTCS-3 yang telah mendapatkan sertifikasi dari Loyds dan TUV serta sertifikasi
Safety Implementation Level (SIL) 4, sedangkan untuk telekomunikasi menggunakan
sistem GSM-R yang dinilai andal dan terpercaya.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini akan dilengkapi dengan
sistem teknologi pencegahan, risiko, dan keamanan. Kereta ini juga akan
memiliki kendali pemeriksaan, pengawasan dan pemeliharaan secara menyeluruh
terhadap berbagai fasilitas, antara lain unit kereta, jalur kereta, jembatan,
sistem sinyal komunikasi dan jaringan kontak, pemantauan pergerakan roda dengan
rel.
Teknologi ini memiliki fasilitas sistem deteksi dini
terhadap bencana, pengujian yang komprehensif terhadap sarana serta prasarana
untuk meyakinkan kereta dapat beroperasi aman dan tepat melebihi 99 persen dari
standar EMUs. Pembangunan kereta cepat juga mempertimbangkan kondisi
alam,iklim,geologi yang rawan gempa dan disesuaikan dengan UU yang berlaku di
Indonesia.
Kereta cepat Jakarta-Bandung ini memiliki platform teknologi
EMU China dengan kecepatan 350 km/jam. Untuk saat ini tentu disesuaikan dengan
jarak tempuh, yang ditargetkan pada tahap komersial awal, 200 km per jam,
sehingga waktu tempuh 140,9 km, sekitar 45 menit.
Kesimpulan
Jadi,dari Perbandingan Sistem Cerdas Tentang Tekhnologi Di 3
Negara Asia kita bisa lihat bahwa jepang memang paling unggul dari
negara-negara lain. Tidak kita bisa pungkiri karena jepang memang mempunyai
produksi tekhnologi dan otomotif yang bagus. Seiring perkembangan zaman,negara
lain pun bisa juga memproduksi hasil tekhnologi dan otomotif seperti negara
sakura tersebut. Tapi juga tergantung pemerintah negara itu sendiri bagaimana cara
dia mengembangkan hasil produksi negaranya agar menjadi negara yang lebih maju
dalam segala hal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar